Kamis, 04 Desember 2014

Hukum Bersalaman dan Mengusap Wajah Setelah Shalat



Bolehkah bersalaman dan mengusap wajah setelah shalat

1. Bersalaman Setelah shalat

Bersalaman setelah shalat adalah sesuatu yang dianjurkan dalam Islam karena bisa menambah eratnya persaudaraan sesama umat Islam. Aktifitas ini sama sekali tidak merusak shalat seseorang karena dilakukan setelah prosesi shalat selesai dengan sempurna.

Ada sebagian ulama yang menyebutkan Sunnah dan ada juga yang menyebutkan Bid'ah tergantung dari golongan apa yang mem Bid'ah kan hal ini dan men Sunahkan hal ini, ada yang melakukan nya setelah mengucapkan salam, dan ada juga yang melakukannya setelat berdzikir.

Kalau kita bertanya tentang Hadist Hadistnya, kita mungkin bisa membacanya dari kutipan kutipan atau nukilan dari riwayat-riwayat ulama dan ini menjadi bahan pembicaraan dari ustad ustad muda sekarang ini, ada yang menentangnya tapi ada juga yang memperbolehkan nya. 

Seperti contohnya yang terjadi di Majenang sewaktu perjalanan saya menuju Madura ada yang mempermasalahkan seperti itu dari ustad muda yang baru lulus mondok 2 tahun di salah satu pesantren di cilacap, ada bapak-bapak bertanya kepada saya sama seperti ini.

Lalu saya jawab boleh saja kan tidak mengganggu sholat tersebut, tapi dari ustad muda ini membantahnya dengan keras tidak boleh karena tidak ada hadistnya dan itu ladalah bid'ah.

Saya balik bertanya sama ustad muda ini. Lalu yang anda tadi lakukan memeluk seseorang yang satu golongan dengan anda, dan melakukan sentuhan pipi kiri dan kanan apa ada hadistnya ? bukan kah itu adalah adab ?
Ustad muda ini diam tidak bisa menjawab.

Ada beberapa hadist yang memperbolehkan bersalaman setelah sholat :

1. Diriwayatkan dari al-Barra’ dari Azib r.a. Rasulallah s.a.w. bersabda, “Tidaklah ada dua orang muslim yang saling bertemu kemudian saling bersalaman kecuali dosa-dosa keduanya diampuni oleh Allah sebelum berpisah.” (H.R. Abu Dawud)...ini bisa anda baca di riwayat atau tentang Hadist, sudah banyak yang menyadur dan memperbanyak nya.

2. Diriwayatkan dari sahabat Yazid bin Aswad bahwa ia shalat subuh bersama Rasulallah, lalu setelah shalat para jamaah berebut untuk menyalami Nabi, lalu mereka mengusapkan ke wajahnya masing-masing, dan begitu juga saya menyalami tangan Nabi lalu saya usapkan ke wajah saya. (H.R. Bukhari, hadits ke 3360).

Terlepas dari semua itu kita lihat secara baik saja arti ber salaman setelah sholat yang intinya adalah untuk memper erat tali silaturohim sesama Muslim.


2. Mengusap wajah setelah shalat

Jawaban nya sama dengan di atas, selama itu tidak mengganggu shalat anda ya tidak masalah.
Di dalam shalat terkandung doa-doa kepada Allah SWT Sang Khaliq. Sehingga orang yang mengerjakan shalat berarti juga sedang berdoa. Maka wajar jika setelah shalat ia juga disunnahkan untuk mengusap muka.

Dalam riwayat Imam Nawawi di sebutkan
Dan kami juga meriwayatkan hadits dalam kitab Ibnus Sunni dari Sahabat Anas bahwa Rasulullah SAW apabila selesai melaksanakan shalat, beliau mengusap wajahnya dengan tangan kanannya. Lalu berdoa: 
“Saya bersaksi tiada Tuhan kecuali Dia Dzat Yang maha Pengasih dan penyayang. Ya Allah Hilangkan dariku kebingungan dan kesusahan." (I’anatut Thalibin, juz I, hal 184-185)

Hal ini menjadi bukti bahwa mengusap muka setelah shalat memang dianjurkan dalam Islam. Karena Nabi Muhammad SAW juga mengusap muka setelah shalat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar